BUNGO - Kapolsek kota kembali gelar Jum'at curhat bersama masyarakat dilingkungan kelurahan manggis kecamatan Bathin III kabupaten Bungo, bertempat di pangkalan ojek simpang Jambi, Jum'at (14/04/23 ). Kegiatan tersebut merupakan program polri dalam menyerap informasi Langsung dari masyarakat.
Dijelaskan, pertemuan ini sudah menjadi agenda rutin Polsek kota untuk dengar seluruh Curhatan lapisan masyarakat dan juga tokoh masyarakat. Jadi kegiatan ini adalah untuk mendengar permasalahan apa yang sedang terjadi di masyarakat.
“Terkait keluhan masyarakat yang pernah melapor tidak ditanggapi maka ke depan kami akan cek kembali ", Ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Kota Iptu R.F.Ritonga diwakili oleh Kanit Bimas Aptu Erwin, di dampingi Kanit Kanit Intelkam Aiptu Husnul, BKTM Yosi dan para tukang ojek pangkalan simpang Jambi.
Dalam sambutannya Kapolsek Kota Bungo Iptu R.F Ritonga yang diwakili oleh Kanit Bimas Aiptu Erwin menyampaikan, kegiatan Jum'at curhat ini bertujuan untuk menampung aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Dan ada beberapa poin yang akan kami sampaikan, seperti soal Kamtibmas , Narkoba, Konflik Antar Dusun, dan situasi jelang politik.
" Saat ini kepolisian sedang ada operasi keselamatan, operasi antik dan operasi bina waspada yang mana bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di masyarakat " Katanya.
Ia juga mengatakan, marilah kita bersama menjaga dan mendidik anak agar terhindar dari hal-hal yang negatif seperti narkoba.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Tema yanh diangkat yaitu tentang Kamtibmas, kenakalan remaja, dan situasi dalam menghadapi tahun politik.
" Jangan sampai lengah untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak kita dari bahaya narkoba, seperti menambahkan kegiatan positif seperti olahraga, lomba, ataupun kegiatan mengaji, dan untuk tahun politik kami selalu menghimbau masyarakat agar menghindari politik identitas dan kami berpesan kepada seluruh RT dan RW agar memberikan himbauan kepada seluruh tomas , Toda Rio untuk meningkatkan silaturahmi agar terhindar dari konfik antar desa ", Tutupnya.
Salah satu tukang ojek Sudirman menyampaikan tentang menurunnya jumlah penumpang yang berimbas pada penghasilan tukang ojek pangkalan.
" Iya, sakarang ini minat masyarakat untuk naik ojek sepertinya menurun, dikarenakan banyak faktor, mungkin salah satunya karena sudah banyak tukang ojek yang menggunakan aplikasi jadi bisa menjemput dari rumah ", Katanya
Kapolsek Kota pun mengatakan, untuk menurunnya pendapatan tukang ojek itu bukan hanya disini saja, tapi menyeluruh karena memang kita sedang dalam fase pemulihan ekonomi, setelah kita terkena dampak dari covid-19 kemarin.
" Untuk permasalahan menurutnya pendapatan tukang ojek itu bukan hanya kita saja tapi menyeluruh , karena ekonomi kita yang masih belum pulih dan stabil setelah adanya covid-19 yang melanda kita kemarin ", Ungkapnya
Ia juga menambahkan, Untuk Permasalahan Narkoba Kami Sangat Mengharapkan Kerjasama dgn masyarakat Utk membantu aparat kepolisian.dgn memberikan informasi pelaku lah gun narkoba.dan pemberi informasi kami lindungi. (MR)